1.1. Definisi Audit
Berikut ini beberapa pendapat para pakar mengenai definisi
auditing yang berkembang saat ini :
Menurut
Arens and Loebbecke (Auditing: An Integrated Approach, eight
edition, 2000:9), Audit adalah kegiatan mengumpulkan dan
mengevaluasi dari bukti-bukti mengenai informasi untuk menentukan dan
melaporkan tingkat kesesuaian antara informasi dengan kriteria yang telah
ditetapkan. Proses audit harus dilakukan oleh orang yang kompeten dan
independent. Menurut The American Accounting Association’s Committee on Basic Auditing
Concepts (Auditing: Theory And Practice,
edisi 9, 2001:1-2) audit merupakan suatu proses yang sistematis untuk
memperoleh dan mengevaluasi bukti secara obyektif mengenai pernyataan tentang
kegiatan dan kejadian ekonomi dengan tujuan umtuk menetapkan tingkat kesesuaian
antara pernyataan-pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan
serta menyampaikan hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan. Menurut William F. Meisser, Jr (Auditing and Assurance Service, A Systematic Approach,
2003:8) audit adalah proses yang sistematik dengan tujuan mengevaluasi bukti
mengenai tindakan dan kejadian ekonomi untuk memastikan tingkat kesesuaian
antara penugasan dan kriteria yang telah ditetapkan, hasil dari penugasan
tersebut dikomunikasikan kepada pihak pengguna yang berkepentingan.
1.2. Tujuan Audit
Tujuan audit secara umum dapat diklasifikasilkan sebagai berikut :
1.
Kelengkapan (Completeness)
Untuk meyakinkan bahwa seluruh transaksi telah dicatat
atau ada dalam jurnal secara aktual telah dimasukkan.
2.
Ketepatan (Accurancy)
Untuk memastikan transaksi dan saldo perkiraan yang
ada telah dicatat berdasarkan jumlah yang benar, perhitungan yang benar,
diklasifikasikan, dan dicatat dengan tepat.
3.
Eksistensi (Existence)
Untuk memastikan bahwa semua harta dan kewajiban yang
tercatat memiliki eksistensi atau keterjadian pada tanggal tertentu, jadi
transaksi tercatat tersebut harus benar-benar telah terjadi dan tidak fiktif.
4.
Penilaian (Valuation)
Untuk memastikan bahwa prinsip-prinsip akuntansi yang
berlaku umum telah diterapkan dengan benar.
5.
Klasifikasi (Classification)
Untuk memastikan bahwa transaksi yang dicantumkan
dalam jurnal diklasifikasikan dengan tepat. Jika terkait dengan saldo maka
angka-angka yang dimasukkan didaftar klien telah diklasifikasikan dengan tepat.
6.
Ketepatan (Accurancy)
Untuk memastikan bahwa semua transaksi dicatat pada tanggal
yang benar, rincian dalam saldo akun sesuai dengan angka-angka buku besar.
Serta penjumlahan saldo sudah dilakukan dengan tepat.
7.
Pisah Batas (Cut-Off)
Untuk memastikan bahwa transaksi-transaksi yang dekat
tanggal neraca dicatat dalam periode yang tepat. Transaksi yang mungkin sekali
salah saji adalah transaksi yang dicatat mendekati akhir suatu peride
akuntansi.
8.
Pengungkapan (Disclosure)
Untuk meyakinkan bahwa saldo akun dan persyaratan
pengungkapan yang berkaitan telah disajikan dengan wajar dalam laporan keuangan
dan dijelaskan dengan wajar dalam isi dan catatan kaki laporan tersebut.
1.3. Definisi Teknologi
Teknologi adalah sebuah pengetahuan yang ditujukan untuk
menciptakan alat, tindakan pengolahan dan ekstraksi benda. Istilah
"teknologi" telah dikenal secara luas dan setiap orang memiliki cara
mereka sendiri memahami pengertian teknologi. Teknologi digunakan untuk
menyelesaikan berbagai permasalahan dalam kehidupan kita sehari-hari, secara
singkat; kita bisa menggambarkan teknologi sebagai produk, proses, atau
organisasi. Selain itu, teknologi digunakan untuk memperluas kemampuan kita,
dan yang membuat orang-orang sebagai bagian paling penting dari setiap sistem
teknologi.
Teknologi juga merupakan aplikasi dari sains untuk memecahkan
masalah. Tapi apa yang harus kita ketahui adalah bahwa teknologi dan sains
adalah subyek yang berbeda yang bekerja dari tangan-ke-tangan untuk
menyelesaikan tugas tertentu atau memecahkan suatu masalah tertentu.
1.4. Penerapan teknologi
Teknologi diterapkan dalam hampir segala sesuatu yang kita
lakukan dalam hidup kita, kita menggunakan teknologi di tempat kerja; kita
menggunakannya untuk bahan ekstrak; kami menggunakan teknologi untuk komunikasi,
transportasi, belajar, manufaktur; menciptakan alat; mengamankan data, skala
bisnis, dan banyak lagi. Teknologi adalah pengetahuan manusia yang melibatkan
alat-alat, bahan, dan sistem. Penerapan teknologi menghasilkan alat atau
produk. Jika teknologi ini diterapkan degan baik, dapat bermanfaat bagi
manusia; tetapi jika salah diterapkan, dapat menyebabkan kerusakan pada
manusia.
2. Review Aplikasi Audit Command Langsuage (ACL)
1. Tampilan awal acl setelah selesai diinstal
2. Untuk membuat project baru, klik fileànewàproject
3. Setelah memberikan nama project,kemudian klik save maka akan muncul form dibawah ini.
4. Setelah klik next maka muncul lagi form berikut.
5. Lalu klik cancel, kemudian pilih yes
6. Kemudian klik file > new > table, maka akan muncul lagi wizard berikut
7. Setelah klik next maka muncul lagi form berikut
8. Klik next lalu pilih file untuk di buka ke aplikasi acl
9. Setelah file dipilih, akan muncul form berikut. Lalu pilih ASCII
10. Setelah klik next, maka muncul form berikut. Lalu pilih excel file
11. Lalu klik next, maka akan muncul form berikut ini
12. Setelah klik next, maka mucul form berikut. Dan berikan nama pada file.
13. Kemudian muncul value dan definition pada file yg di buat.
Maka data berhasil diimport. Data yang sudah diimport dapat dianalisis dan dilaporkan kepada pengguna baik yang ahli maupun pengguna biasa.
No comments:
Post a Comment